Inilah Formasi Menyerang Dalam Bermain Bola Voli
Mungkin Anda telah sangat paham dengan nilai penting dari kerja sama tim untuk memenangkan sebuah pertandingan. Lantas bagaimana dengan strategi permainan bola voli agar permainan bisa efektif dalam mencetak nilai? Dalam hal ini maka kita juga harus mengerti berbagai formasi penyerangan dalam permainan bola voli.
Prasyarat Formasi Serangan dalam Permainan Bola Voli
Formasi penyerangan merupakan susunan tertentu dari sebuah tim bola voli saat akan mengadakan penyerangan terhadap pihak lawan. Prinsipnya, dalam suatu penyerangan segala upaya (yang masih dalam koridor aturan permainan tentunya) dilakukan sebuah tim agar bola bisa jatuh tak tertahankan di lapangan lawan, dan mendapatkan poin nilai.
Formasi serangan disusun menurut beberapa langkah tertentu. Langkah-langkah itu adalah:
· Membuat analisis terkait situasi pertandingan yang akan dihadapi, termasuk di dalamnya adalah kondisi lawan dan keadaan lingkungan tempat bertanding.
· Melakukan proses solusi secara mental terhadap suatu taktik yang akan dilakukan.
· Melakukan proses penyesuaian terjadap keputusan yang diambil agar formasi yang dilakukan bekerja secara naluriah.
· Melakukan penyesuaian terhadap lingkungan sekitar tempat pertandingan.
· Melakukan survey atas system pertandingan yang akan diberlakukan.
Salah satu formasi penting dalam permainan bola voli adalah formasi penyerangan. Salah satu metode penyerang yang efektif adalah dengan melakukan smash. Pemilihan seorang smasher (pemain penyerang) sangat menentukan keefektifan formasi penyerangan. Seorang smasher adalah dipilih yang memiliki kegesitan, stamina kuat, kemampuan meloncat, pukulan kuat, serta insting menyerang yang hebat.
Untuk menjadi seorang smasher, kita harus paham dengan berbagai jenis smash. Ada empat jenis smash dasar yang perlu diketahui, yaitu: frontal smash (smash depan), frontal smash with twist (smash depan dengan puntiran), smash dari pergelangan tangan, serta dump (smash yang sifatnya pura-pura).
Ada empat tahap smash yang harus dilakukan agar smash bisa efektif dan membuahkan hasil. Tahapan itu adalah: run-up (berlari ke arah bola), take-off (melakukan loncatan), hit (tindakan memukul bola), serta terakhir adalah landing (mendarat kembali dari loncatan).
Berbagai Formasi Penyerangan Dalam permainan Bola Voli
Di dalam prmainan bola voli ada bermacam-macam formasi penyerangan, di antaranya:
· Formasi 1-3-2 (3SM – 1SU). Pada formasi ini pemain nomor 4 mendapat peranan sebagai tosser (pengumpan), sedangkan pemain posisi 2,3, dan 5 sebagai penyerang.
· Formasi 4-2 (sistem 4SM – 2SU). Pada formasi ini terdapat 4 penyerang, yaitu pemain posisi 1,2,4, dan 5; dan terdapat 2 tosser, yaitu pemain posisi 3 dan 6.
· Formasi 5-1 ( sistem 5SM -1SU ). Formasi ini memerlukan 5 pemains ebagai penyerang, yaitu pemain pada posisi 1,2,4,5, serta 6; sedangkan pemain posisi no. 3 berperan sebagai tosser.
Demikian adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan formasi pada prmainan bola voli. Tampak rumit memang, namun sebenarnya sederhana jika sudah biasa berlatih dan melakukannya.