WASPADA..!! MODAL MOBIL KEMBALI TUTUP PENTIL (dari bisnis ayam petelur)
Assalam
Salam sejahtera...
Bisnis merupakan usaha seseorang untuk memperoleh laba senanyak-banyaknya dengan berbagai cara, berarti tujuan dari bisnis ini adalah keuntungan, tapi bagaimana bila bisnis itu rugi atau beresiko besar,??
Ada untung ada rugi dalam berbisnis, bisnis yang sekiranya beresiko cukup tinggi perlu kita dalami lagi agar bisa menemukan sebab sebab yang menjadikan kerugian
Maka dari itu saya akan menulis tentang kerugian kerugian dari salah satu bisnis yang katanya menggiurkan, ini kisah nyata dari teman saya sendiri.
Dia bercerita banyak tentang bisnisnya kala itu, dan sayapun sempat ditawarinya, tapi karena bisnis yang akan digelutinya membutuhkan modal yang besar maka saya urungkan untuk ikut bergabung
Besnis yang dia geluti adalah ternak ayam petelur dengan skala besar, modal puluhan juta, sampai diapun menjual mobil kesayangannya
Beberapa minggu kemudian saya menanyakan lagi perkembangan bisnisnya, karena dia beli ayamnya yang sudah siap telur ( tidak dari DOC) jadi semingguan sudah bisa nampak hasilnya, dia bilang lumayan ada laba
Beberapa bulan kemudian dia bercerita kalau bisnisnya bangkrut, dan dia bilang "DARI MODAL MOBIL, TUTUP PENTIL SAJA TIDAK KEMBALI" artinya rugi besar sekali
Dari informasi yang saya dapat bahwa sebab sebab kerugiannya adalah
1. Modal awal yang langsung besar/ langsung bisnis skala besar, tanpa memperhitungkan pengalaman dan ilmu mengenai bisnis yang akan digeluti, semestinya kalau untuk memulai bisnis, maka dari modal kecil dulu, dambil mencari pengalaman dan resiko yang akan ditanggung, setelah keuntungan didapat maka keuntungan itu dijadikan tambahan modal awal.
2. Manajemen kontrol untung rugi yang kurang terencana dan terprogram sebelum memulai bisnis, jangan hanya berdasar dari katanya katanya, tapi anda harus benar-benar melihat langsung keuntungan atau kerugian dari suatu bisnis
3. Tidak kuatnya menahan persaingan bisnis dengan pemilik modal yang lebih besar, sebagai contoh ada pengisaha x yang besar modalnya, dan kita hanya bermodal seadanya, sedangkan pemasarannya sama, pasti kita akan tergilas oleh pengusaha modal besar tersebut, karena dia mampu menjual dengan harga lebih murah, tanpa mengurangi keuntungan, karena mereka mampu memproduksi masal suatu barang.
4. Mudah menerima iming-iming laba yang besar tanpa memikirkan resiko tak terduga yang akan menimpa, seperi yang sudah saya tulis diatas, bahwa anda jangan terpengaruh oleh katanya katanya.
5. Kurang berdoa, karena do'a adalah motivasi jiwa raga terbesar yang ada pada diri manusia, berdoa yang khusuk dan ketuknpintuNya, dampaikan harapan anda kepada Tuhan.
Mungkin ke 5 point itu sebagai bahan pemikiran untuk anda yang akan memulai bisnis, agar menejemen resiko anda bisa terkontrol dan terdata
Semoga bermanfaat
Wassalam...
Wassalam...